Cara Mancing Ikan Lele Di Lubang (Ngerong) Keli Rawa

Untuk cara memancing ikan lele dalam lubang yang sering disebut ngerong keli rawa tidaklah sulit, yang penting tau ciri-ciri yang ada ikan di dalamnya, jadi tanpa perlu mencoba kalian sudah bisa menentukan lubang yang ada isi ikannya.

Untuk cara memancing ikan lele dalam lubang

Kalau belum tau dengan cirinya, sudah pasti yang harus diusahakan mencoba setiap lubang dengan memasukan mata kail, senar dan umpan yang kita gunakan.

Berbeda dengan pemancing lele dirawa yang sudah paham, begitu melihat lubang sudah bisa memprediksikan bahwa itu ada ikan atau tidak.

Walaupun terkadang masih penasaran untuk mencoba dulu, kalau lagi kurang pas taksiran maka ada isi dalamnya, bila tepat pasti langsung pindah.

Seperti yang kita ketahui, ikan lele dalam lubang, ini menjadi sebuah sarang untuk berlindung di siang hari.

Karena ikan lele termasuk nokturnal, jadi aktifnya diwaktu malam saja saat keluar nyari makan, nanti mendekati matahari terbit akan kembali lagi masuk ke sarang.

Bila memancingnya siang hari, menjadi sebuah keberuntungan untuk kalian karena setiap 1 sarang bisa berisi lebih dari 2 ekor lele bahkan sampai puluhan.

Jadi apa bisa diketahui lubang yang ada ikan lele dan tidak?

Jawabanya tetap bisa, asalkan tau ciri-ciri dan bisa memastikan ada atau tidak didalamnya.

Untuk beberapa cara yang bisa kalian gunakan untuk memprediksinya, pertama pastikan dulu sebuah tempat yang biasa ada ikan lele.

Minimal pernah kalian pancing dan dapat lele, prediksi ini paling tepat pertama yang harus diterapkan.

Terutama dibagian rawa-rawa yang airnya tenang, dan terdapat beberapa semak rimbunan dan pernah mendapatkan saat mancing dimalam hari.

Untuk mengetahui cirinya, silahkan diperhatikan dulu pinggir air yang terdapat lubang tapi juga ada ambang airnya.

Bila sudah dilihat ada, tidak perlu langsung dimasukan umpan tapi cukup perhatikan dulu dari luarnya berikut beberapa lubang yang mencirikan ada ikan:

  • Bila diperhatikan agak lama sesekali terlihat ada lumpur yang keluar walaupun hanya sekilas saja.
  • Dari dalam lubang juga terkadang terdengar keprakan ikan, walaupun pelan tapi ada suara air cipratan karena tidak semua air berisi penuh dalam lubang.
  • Lebih di utamakan bagian lubang dibawah rerumputan atau pohon, yang seperti ini lebih disukai lele.
  • Dan bila melewati semak terdapat air tapi ditutupi rimbunan seperti gambut.

Beberapa ciri diatas sangat berkemungkinan ada ikan didalam lubang tersebut, tapi harus dipastikan bahwa pernah dapat lele disekitarnya walaupun agak berjauhan seperti jarak 50 meteran.

Prediksi diatas memang meragukan bila kalian masih baru pertama kali mencoba, setidaknya langsung memasukan umpan yang sudah disiapkan.

Lalu ditunggu sebentar, bila ada ikan lele kan strike kalau tidak ya boncos dan cari lubang yang lain lagi.

Tapi setidaknya dengan kalian memahami beberapa trik diatas, akan membuat keyakinan tersendiri dalam hati, sehingga menyimpulkan ada ikan dan tidaknya memang mengetes masukan umpan secara langsung tetap perlu tapi tidak usah lama.

Jadi kesannya seperti ini saja, saat kalian melihat ada lubang pastikan dengan salah satu ciri diatas tadi dengan memperhatikan lubang tersebut bila salah satu ciri ada kan tetap menambah keyakinan bila lubang tersebut ada lele dalamnya.

Bila tidak ada satupun ciri biasanya kan hanya cukup mengetes, kalaupun ada pasti isi hanya 1, 2 ekor saja.

Berbeda bila kalian sampai mendengar kiprakan dari dalam lubang lele, sudah jelas ini sarang yang dimasuki beberapa lele karena saat bersengolan dengan yang lain akan menyentakan patil dan salah satu ikan akan langsung membuat sebuah suara walaupun kecil.

Selain hanya menentukan ciri-ciri lubang yang ada ikan lele, kalian bisa mengoptimalkan cara untuk memasang umpan yang sudah disiapkan saat akan memancingnya.

Untuk yang paling sulit digunakan adalah pemasangan harus maksimal, sebagian pemancing yang belum menyadari maka akan langsung memasukan umpan mengunakan tangan sedalam mungkin.

Selagi tangan bisa memasukan seluruhnya tetap akan terus, padahal jelas ini keliru karena bila mengunakan umpan seperti cacing atau jangkrik yang memiliki aroma amis hanya cukup dipasangkan sekedarnya saja.

Contohnya seperti ini, bila kedalaman lubang bisa memasukan umpan seluruh tangan, maka cukup setengah saja.

Dengan aroma ini sudah pasti ikan lele akan mencari sumber aroma tersebut.

Sedangkan bila memasuki sedalam mungkin umpannya yang ada malah ikan lele dalam sarang akan terusik, bila hanya mendekati memang tetap dimakan sedangkan bila sangat dekat jelas lele pergi menghindar dan umpan tidak dimakan sama sekali.

Selain dengan beberapa cara diatas, kalian masih bisa mengoptimalkan cara memancing lelenya dengan menyiasati umpan yang dipakai.

Misalkan mengunakan cacing yang direndam dengan kuning telur bebek, juga mengunakan umpan marus.

Dengan kedua aroma amis ini, walaupun kalian memang umpan tidak jauh dari sarang ikan lele tetap akan dimakan karena aroma membuat lele datang mendekati sumber umpan tersebut.

Nah beberapa cara diatas boleh diterapkan untuk memaksimal kalian mancing lele dalam lubang, bila dianggap terlalu ribet silahkan abaikan saja!

Posting Komentar untuk "Cara Mancing Ikan Lele Di Lubang (Ngerong) Keli Rawa"