Ini Dia! Ciri-ciri Sarang Ikan Nila

Ciri-ciri sarang ikan nila liar di air waduk, rawa-rawa juga danau memang harus diketahui dengan pasti untuk yang suka memancingnya. Minimal yang diketahui ada tempatnya bermain dan melewati, tujuannya agar bisa mancing dengan tepat tempat meletakan umpannya.

Bila salah tempat memancing ikan nila memang kadang dapat juga, tapi itu hanya untuk yang melihat umpan saja. Selain itu terkadang tanpa disadari, memang tempat kita meletakan umpan pada posisi ikan nila melintas untuk bermain dan mencari makanan, jadi tak heran kan bila masih tetap strike juga.

Akan tetapi, apa bila kita tepat meletakan umpan di dekat sarang ikan nila. Jika umpan yang kita pakai cocok, lebih cepat untuk mendapatkannya, inilah sebabnya dibutuhkan untuk mengetahui ciri-ciri sarang ikan nila.

Seperti yang kita ketahui, pada spot ikan nila saat mencari makan sudah pasti akan menyebar, ada yang dipojok sini dan situ. Ini salah satu karakteristik ikan nila keluar dari sarang dan mencari makan, mereka juga akan tetap kembali diwaktu sore menjelang hari gelap nanti.

Lalu bagaimana ciri-ciri sarang ikan nila?

Sebelum kalian mengetahui dengan jelas ciri-ciri sarangnya, akan lebih baik untuk mengetahui kadar air dispot ikan nila yang dipancing terlebih dahulu.

Maksudnya besar air tempat kalian memancingnya, misalkan di danau. Ini yang paling sulit untuk menentukan titik spot ikan nila.

Tapi lain lagi bila di waduk atau rawa-rawa yang airnya masih terjaungkau, disini ada beberapa ciri-ciri sarang ikan nila yang bisa kalian pancing pada sore hari menjelang magrib. Karena pada waktu ini, ikan nila akan mendekati sarang tersebut hingga pagi hari lagi baru menyebar.

Untuk yang pertama bisa kalian perhatikan adalah tanah yang terdapat lumut kasarnya, contohnya lumut kasar itu seperti ini, terlihat di dalam air ada lumut warna biru pekat tapi rata dan tidak melambar seperti lumut umpan yang biasanya dimakan ikan nila. Pada titik sarang seperti ini, kalau mau lihat malam hari pakai senter, nantinya akan terlihat ikan nila agak menempel dibagian tersebut dan perhatikan matanya juga terpecam tapi sensitif bila ada suara langsung terbuka lalu secepat kilat untuk menjauh.

Bila di dasaran air tidak terlihat lumut air agak keruh, kalian bisa memperhatikan bagian yang terdapat kayu-kayu agak besar tenggelam di air dan ciri-ciri sarang ikan nila yang satu ini paling umum ditemui pada malam hari. Untuk mengetahuinya, seperti diatas tadi untuk mengecek di malam hari.

Jika masih tidak terlihat juga bagian kayu-kayu yang terendam diair, kalian bisa perhatikan bagian dasar air yang terdapat semak belukar, contohnya di dekat pohon besar yang rimbun. Pada lokasi seperti ini sudah pasti bagian ranting tertentu akan masuk air juga dedaunan dan ini salah satu ciri-ciri sarang ikan nila.

Bila sulit dijaungkau semua hal diatas, perhatikan tumbuhan air seperti kangkung, eceng gondok dan bunga teratai. Dibagian bawahan inilah sarang ikan nila dimalam hari. Nah sampai disini silahkan dicoba untuk menerapkannya dan semogga bermanfaat.

Berbagi :